Pertumbuhan perekonomian desa masih didominasi pleh sektor pertanian dan perkebunan.
Disamping itu perdagangan turut memberikan andil yang besar terhadap perkembangan
kesejahteraan masyarakat di Desa ini. Hanya beberapa orang saja yang dapat melakukan
kegiatan perdagangan ini dikarena memerlukan biaya yang besar. Namun ada pula sebagian
masyarakat yang profesinya sebagai petani. Pekerjaan ini pula turut membantu kesejahteraan
masyarakat petani sehingga mampu meningkatkan penghasilan keluarga dan menyekolahkan
anaknya ketingkat yang lebih tinggi.
Dalam data Profil Desa Tahun 2024 disebutkan bahwa :
Potensi Umum | Potensi Sedang |
Potensi Sumber Daya Alam | Baik |
Potensi Sumber Daya Manusia | Baik |
Potensi Kelembagaan | Sedang |
Potensi Sarana dan Prasarana | Baik |
Dari tingkat pertumbuhan ekonomi diatas, memungkinkan masyarakat memiliki penghidupan
yang lebih baik dengan catatan hasil pertanian memadai, namun semua itu tergantung pada
sarana prasarana yang mempengaruhi pertanian itu sendiri.
Kemampuan keuangan desa berasal dari :
Pendapatan Asli Desa = Hasil Usaha Desa, Swadaya masyarakat, partisipasi dan
Gotong Royong Prasarana dan Sarana Perekonomian Desa
Pendapatan Transfer = Dana Desa
Bantuan Keuangan
Alokasi Dana Desa
KOMODITAS UNGGULAN PERTANIAN DAN PERKEBUNAN
KOMODITAS UNGGULAN | |
Coklat | 101 Ha |
Jagung | 573 Ha |
Tembakau | 21 Ha |
Bawang Merah | 70 Ha |
Kencur | 10 Ha |
PETERNAKAN
Hewan Ternak | Jumlah |
Ayam Kampung | 250 Ekor |
Ayam petelur | 6.000 Ekor |
Itik Petelur | 3500 Ekor |
Sapi | 5 Ekor |
Kuda | 4 Ekor |